Negara Indonesia masih menjadi pilihan yang menarik bagi banyak Perusahaan kelas dunia untuk berinvestasi maupu melakukan relokasi pabriknya. Moment ini juga harus digunakan dengan sebaik mungkin untuk meningkatkan mutu layanan dan kemudahan bagi mereka.
Pemerintah telah gencar membangun kawasan industri , salah satunya kawasan industri batang, dimana lokasinya sangat strategis , berdekatan dengan kota semarang yang memiiki bandara internasional.
Perusahaan Kelas Dunia / Investor Luar Negeri , mereka kebanyakan menginginkan beberapa hal untuk mendukung kelancaran berbisnis / investasinya. Diantaranya :
Dari Pemerintah
1.Terciptanya iklim usaha yang kondusif.
2. Kemudiahan dan kecepatan dalam perijinan.
3. Adanya insentif fiskal dan non fiskal.
Dari Pengelola Kawasan Industri
1. Kemudahan Akses Logistik.
2. Pasokan Energi yang cukup dan stabil.
Mereka memilih Indonesia karena :
1.Biaya Pabrik dan Tenaga Kerja Kompetitif
2.Tarif produk impor indonesia ke Amerika Serikat lebih murah
3.Permintaan Pasar di Indonesia meningkat
4.Indonesia strategis sebagai hub pasar asia dan australia
Kawasan Industri Batang juga banyak keunggulan di bidang logistik yaitu : akses kereta api , pelabuhan di semarang, bandara internasionnal semarang dan tol trans jawa.
Akan ada banyak perusahaan multinasional yang akan merelokasi pabriknya dari China ke Indonesia, antara lain Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Amerika Serikat.
Saat ini yang sudah ada 7 Perusahaan yang memastikan merelokasikan pabriknya ke Indonesia. Relokasi pabrik ini akan mendatangkan nilai investasi sebesar 850 juta dollar AS dan mampu menyerap 30.000 tenaga kerja lokal. Menarik sekali kan ? ada potensi 30.000 tenaga kerja lokal terserap.
Bagusnya lagi, bidang usaha perusahaan Internasional tersebut semuanya berorientasi Ekspor. Produknya meliputi industri elektronika, audio dan video, lampu dengan tenaga surya, hingga suku cadang kendaraan bermotor.
Berikut daftar 7 perusahaan yang memastikan relokasi ke Indonesia berdasarkan data BKPM:
1.PT Meiloon Technology Indonesia
Relokasi pabrik dari Suzhou, China. Pabrik di Taiwan dan China merupakan pusat produksi untuk pasar global
2.PT Sagami Indonesia
Relokasi pabrik dari Shenzen, China karena biaya pabrik dan tenaga kerja di indonesia lebih kompetitif dari China
3.PT CDS Asia (Alpan)
Relokasi pabrik dari Xiamen, China karena tarif impor produknya dari Indonesia ke Amerika 0% dibanding tarif 25% dari China ke Amerika
4.PT Kenda Rubber Indonesia
Relokasi pabrik dari Shenzen, China karena peningkatan permintaan pasar di Indonesia
5.Denso, PT Denso Indonesia
Relokasi pabrik dari Jepang karena memandang Indonesia sebagai lokasi terbaik setelah melakukan riset ke berbagai negara di kawasan ASEAN
6.PT Panasonic Manufacturing Indonesia
Relokasi dari China karena ingin menjadikan Indonesia sebagai pasar basis ekspor bagi beberapa kategori produk home appliances
7.PT LG Electronics Indonesia
Relokasi dari Korea Selatan dan berencana menjadikan Indonesia sebagai regional hub baru yang menjangkau pasar Asia dan Australia.
Selain Kawasan Industri Batang , Lokasi lain yang cukup menarik adalah Kawasan Industri Brebes , dan kawasan lain di wilayah Jawa Tengah yang cukup potensial utuk dikembangkan yaitu Kawasan Kendal, Semarang, Salatiga, Demak, Grobongan, Purworejo, Wonosobo, Magelang, Temanggung, Brebes, Tegal, Pemalang yang membutuhkan investasi triliunan rupiah.
Raja Trafo sebagai Kontraktor Mekanikal Elektrikal Plumbing , dan perusahaan lain di Indonesia siap ikut serta / dilibatkan dalam mendukung kelancaran investasi. Tidak saja di dunia lapangan kerja yang berkembang, di dunia usaha tingkat lokal akan berkembang seperti main kontraktor, sub kontraktor dan keahlian lain di bidang – bidang yang dibutuhkan di kawasan industri tersebut.
Semoga berkembang positif dan banyak perusahaan kelas dunia membuka pabriknya di Indonesia. ( Edi )