Treatment Trafo Jakarta

Maintenace Trafo

Treatment Trafo Jakarta

Jasa perawatan trafo untuk wilayah jakarta, menjaga trafo dan peralatan listrik lainnya tetap bekerja sesuai fungsinya. Perawatan trafo juga penting guna melakukan pencegahan dini apabila terjadi kerusakan trafo yang dapat mengakibatkan terjadinya gangguan operasional.

Dalam pengoperasian trafo, masalah tegangan merupakan faktor utama. Untuk mengatasi masalah tegangan tersebut, harus melihat ketahanan, kekuatan dari isolator, maka perlu dilakukan maintenance dan perawatan trafo secara rutin agar dapat mengoptimalkan umur trafo dan peralatan listrik lainnya.

PT.Bade Cahaya Abadi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Cleaning Trafo dan Kubikel (Cubicle) Profesional, layanan Kami meliputi cleaning service, maintenance dan pergantian oli trafo pada mesin-mesin industry.

Peningkatan akan produktifitas industri sangat tinggi guna meningkatkan hasil, maka kinerja mesin yang prima sangat-sangat di butuhkan, beberapa industri-industri di kota serang merupakan industri-industri berat dengan kinerja mesin yang bekerja selama 24 jam maka kebutuhan akan maintenance dan perawatan pada mesin-mesin juga sangat tinggi.

Kami telah berpengalaman dalam memaintenance mesin-mesin trafo dan kubikel di wilayah industri modern, kawasan industri nikomas dan industri-industri lainnya di Kota serang, berikut ini layanan perusahaan Kami:

General Supplier :

Mechanical , Electrical & Instrument
Pengadaan & Pemasangan Trafo
Pengadaan & Pemasangan Kubikel /Panel
Kabel

Spare Part Transformer :

Accessories trafo
Gasket
Cable Box Trafo

Assesment & Maintenance Transformer, Motor & Kubikel (MCC)

Test Oli (DGA, BDV, water content, acidity)
TTR, Megger, Winding Resistance
Penggantian Gasket dan penggantian spare part trafo
Service OLTC
Purifikasi Oli OFF LINE atau ON LINE
Reklamasi Oli
SFRA Test
Tangen Delta Test
MCSA Test
Infra Red Test
Ultrasonic Test

Errection and Commissioning Power Transformer.

Jasa Service Trafo dikerjakan oleh tenaga ahli di bidang trafo, sehingga tehnisi yang berpengelaman akan mampu mengerjakan pekerjaan service trafo dengan cepat, tepat dan sesuai standard perbaikan.

Raja Trafo akan terus merawat dan memonitor kinerja trafo secara berkala, gunakan layanan kami untuk kelancaran operasional kerja / bisnis anda.

Raja Trafo – Jasa Service Trafo Terpercaya

Trafo Step Down adalah

Perawatan Trafo

Trafo Step Down

Trafo Step Down adalah trafo yang berfungsi untuk menurunkan tegangan adalah trasnformator step down. Transformator step down merupakan perangkat listrik pasif yang mentransfer energi listrik dari satu rangkaian listrik ke rangkaian lainnya, ataupun beberapa rangkaian listrik. Transformator step down atau sering disebut dengan trafo step down pada dasarnya fungsinya sama saja dengan transformator step up yaitu untuk mengubah taraf suatu tegangan listrik. Trafo step down menggunakan tegangan dengan arus bolak balik agar dapat bekerja. Perbedaan yang terdapat pada trafo step down dengan trafo step up terletak pada taraf tegangan listrik yang dihasilkan trafo step down tersebut.

Pemasangan Trafo bisa dilakukan berdasarkan Penggunaan Trafo tersebut.
Transformator juga memiliki bermacam macam jenis dari kegunaannya. Antara lain :

1.Trafo pada Sistem Transmisi Energi Listrik
3 jenis trafo yang bekerja dalam sistem transmisi energi listrik, yaitu trafo daya, trafo distribusi dan trafo pengukuran.

Trafo trafo ini berfungsi dalam membantu sistem transmisi untuk mentransfer daya listrik ke rumah-rumah penduduk.

1.1.Trafo Daya
Trafo daya berukuran sangat besar dan sering difungsikan untuk mengirim energi listrik menuju ke gardu listrik. Jadi bisa dibilang trafo ini sebagai penghubung antara generator dengan jaringan distribusi utama listrik.

Prinsip kerja dari trafo daya adalah mengubah tegangan rendah berarus tinggi menjadi tegangan tinggi berarus rendah. Tujuannya adalah untuk meminimalisir kehilangan daya pada sistem distribusi daya listrik, sehingga lebih efisien. Sebagian trafo daya mengandung minyak di dalamnya yang berfungsi sebagai pendingin.

1.2.Trafo Distribusi
Trafo distribusi bekerja pada tahap akhir di dalam sistem distribusi energi listrik. Trafo jenis ini memiliki fungsi untuk mengubah tegangan tinggi menjadi tegangan rendah yaitu sebesar 220 untuk bisa dialirkan ke rumah-rumah penduduk. Trafo distribusi ada yang satu phase atau tiga phase.

Inti dari trafo ini terbuat dari bahan palt baja. Umumnya trafo distribusi bekerja pada tegangan di bawah 200 kVA. Trafo jenis distribusi ini dapat dikelompokkan lagi berdasarkan jenis isolasi, diantaranya adalah jenis kering dan basah.

1.3.Trafo Pengukuran
Trafo pengukuran juga sering disebut dengan trafo instrumen. Trafo pengukuran berfungsi untuk mengukur peralatan pada sistem daya listrik. Prinsip kerja trafo ini yaitu listrik yang melalui kumparan primer diinsuksikan ke kumparan sekunder untuk diubah ke teganan dan arus yang lebih kecil agar bisa dihitung.

Perbandingan antara kumparan primer dan kumparan sekunder dapat diatur sehingga bisa meminimalisir kesalahan meskipun hasil yang ditampilkan bukan hasil yang sesungguhnya. Hasil yang ditampilkan haruslah dihitung dengan rumus tertentu sesui dengan jumlah lilitan antara kumparan primer dan kumparan sekunder.

2.Trafo Step Up dan Step Down
Setiap rumah penduduk mendapatkan aliran listrik dari PLN dengan tegangan sebesar 220 V AC. Akan tetapi, beberapa peralatan listrik hanya memerlukan listrik sekitar 5v – 24 V. Maka, untuk itu peralatan elektronik memanfaatkan trafo step down untuk mendapatkan tegangan yang dibutuhkan.

Pada kasus lain, untuk membutuhkan tegangan yang lebih tinggi dapat menggunakan trafo step up.

3.Trafo Isolasi
Peran utama dari trafo isolasi yakni sebagai pengaman. Trafo ini sering digunakan untuk memisahkan peralatan atau beban listrik dari sumber listrik.

Untuk prinsip kerja trafo ini, bisa diibaratkan sebagai jembatan. Dimana listrik dari sumber yang mengalir pada kumparan primer akan diinduksikan ke kumparan sekunder dan dapat digunakan oleh peralatan-peralatan listrik.

Pada umumnya, semua jenis trafo ini memiliki perbandingan jumlah lilitan yang sama yaitu 1:1 antara kumparan primer dan sekunder. Sehingga jumlah tegangan primer sama dengan tegangan sekunder.

Kelebihan trafo jenis ini dapat mencegah terjadinya kejutan listrik. Misalnya, ketika kita tidak sengaja menyentuh penghantar listrik yang terbuka, maka secara otomatis kita akan kesetrum. Karena tubuh kita telah menjadi penghantar bagi listrik untuk mengalir ke dalam tanah dan menuju kabel  yang diground-kan tadi. Dengan adanya trafo isolasi, hal tersebut tidak terjadi.

4.Trafo Matching
Bisa dikatakan trafo matching adalah jenis lain dari trafo yang pada umumnya digunakan pada perangkat elektronik. Trafo jenis ini khusus digunakan pada perangkat audio yang membutuhkan pengaturan impedansi.

Trafo ini dapat menyeimbangkan impedansi pada sebuah rangkaian amplifier dengan komponen lain. Hal inilah yang menjadikan kualitas audio yang dihasilkan amplifier akan semakin bagus dan jernih.

Butuh Service Trafo ? Hubungi Raja Trafo Ya

Trafo Step Up, Apa itu ?

Trafo Step Up

Trafo Step Up

Trafo step up adalah jenis trafo yang memiliki lilitan yang lebih banyak pada kumparan sekunder atau outputnya. Trafo jenis ini dapat menghasilkan tegangan listrik dengan taraf yang lebih tinggi pada terminal outputnya dibandingkan taraf tegangan listrik yang masuk ke trafo. Oleh karena itu, transformator ini disebut juga dengan trafo penaik tegangan. Pada trafo ini meskipun tegangannya naik tetapi daya listrik dan frekuensinya tetap sama.

Pemasangan Trafo bisa dilakukan berdasarkan Penggunaan Trafo tersebut.
Transformator juga memiliki bermacam macam jenis dari kegunaannya. Antara lain :

1.Trafo pada Sistem Transmisi Energi Listrik
3 jenis trafo yang bekerja dalam sistem transmisi energi listrik, yaitu trafo daya, trafo distribusi dan trafo pengukuran.

Trafo trafo ini berfungsi dalam membantu sistem transmisi untuk mentransfer daya listrik ke rumah-rumah penduduk.

1.1.Trafo Daya
Trafo daya berukuran sangat besar dan sering difungsikan untuk mengirim energi listrik menuju ke gardu listrik. Jadi bisa dibilang trafo ini sebagai penghubung antara generator dengan jaringan distribusi utama listrik.

Prinsip kerja dari trafo daya adalah mengubah tegangan rendah berarus tinggi menjadi tegangan tinggi berarus rendah. Tujuannya adalah untuk meminimalisir kehilangan daya pada sistem distribusi daya listrik, sehingga lebih efisien. Sebagian trafo daya mengandung minyak di dalamnya yang berfungsi sebagai pendingin.

1.2.Trafo Distribusi
Trafo distribusi bekerja pada tahap akhir di dalam sistem distribusi energi listrik. Trafo jenis ini memiliki fungsi untuk mengubah tegangan tinggi menjadi tegangan rendah yaitu sebesar 220 untuk bisa dialirkan ke rumah-rumah penduduk. Trafo distribusi ada yang satu phase atau tiga phase.

Inti dari trafo ini terbuat dari bahan palt baja. Umumnya trafo distribusi bekerja pada tegangan di bawah 200 kVA. Trafo jenis distribusi ini dapat dikelompokkan lagi berdasarkan jenis isolasi, diantaranya adalah jenis kering dan basah.

1.3.Trafo Pengukuran
Trafo pengukuran juga sering disebut dengan trafo instrumen. Trafo pengukuran berfungsi untuk mengukur peralatan pada sistem daya listrik. Prinsip kerja trafo ini yaitu listrik yang melalui kumparan primer diinsuksikan ke kumparan sekunder untuk diubah ke teganan dan arus yang lebih kecil agar bisa dihitung.

Perbandingan antara kumparan primer dan kumparan sekunder dapat diatur sehingga bisa meminimalisir kesalahan meskipun hasil yang ditampilkan bukan hasil yang sesungguhnya. Hasil yang ditampilkan haruslah dihitung dengan rumus tertentu sesui dengan jumlah lilitan antara kumparan primer dan kumparan sekunder.

2.Trafo Step Up dan Step Down
Setiap rumah penduduk mendapatkan aliran listrik dari PLN dengan tegangan sebesar 220 V AC. Akan tetapi, beberapa peralatan listrik hanya memerlukan listrik sekitar 5v – 24 V. Maka, untuk itu peralatan elektronik memanfaatkan trafo step down untuk mendapatkan tegangan yang dibutuhkan.

Pada kasus lain, untuk membutuhkan tegangan yang lebih tinggi dapat menggunakan trafo step up.

3.Trafo Isolasi
Peran utama dari trafo isolasi yakni sebagai pengaman. Trafo ini sering digunakan untuk memisahkan peralatan atau beban listrik dari sumber listrik.

Untuk prinsip kerja trafo ini, bisa diibaratkan sebagai jembatan. Dimana listrik dari sumber yang mengalir pada kumparan primer akan diinduksikan ke kumparan sekunder dan dapat digunakan oleh peralatan-peralatan listrik.

Pada umumnya, semua jenis trafo ini memiliki perbandingan jumlah lilitan yang sama yaitu 1:1 antara kumparan primer dan sekunder. Sehingga jumlah tegangan primer sama dengan tegangan sekunder.

Kelebihan trafo jenis ini dapat mencegah terjadinya kejutan listrik. Misalnya, ketika kita tidak sengaja menyentuh penghantar listrik yang terbuka, maka secara otomatis kita akan kesetrum. Karena tubuh kita telah menjadi penghantar bagi listrik untuk mengalir ke dalam tanah dan menuju kabel  yang diground-kan tadi. Dengan adanya trafo isolasi, hal tersebut tidak terjadi.

4.Trafo Matching
Bisa dikatakan trafo matching adalah jenis lain dari trafo yang pada umumnya digunakan pada perangkat elektronik. Trafo jenis ini khusus digunakan pada perangkat audio yang membutuhkan pengaturan impedansi.

Trafo ini dapat menyeimbangkan impedansi pada sebuah rangkaian amplifier dengan komponen lain. Hal inilah yang menjadikan kualitas audio yang dihasilkan amplifier akan semakin bagus dan jernih.

Butuh Trafo ? Hubungi Raja Trafo Ya